KEBUMEN, Beritakebumen.com – Pemilik kucing sering kali dibuat khawatir saat melihat kelopak mata ketiga atau membran nictitating pada mata hewan peliharaan mereka tampak menonjol.
Kondisi ini, yang juga dikenal sebagai prolaps kelopak mata ketiga, bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang mendasar.
Sebagai lapisan transparan yang berfungsi melindungi mata, kemunculannya yang tidak normal menandakan adanya iritasi, peradangan, atau penyakit lain yang membutuhkan perhatian medis.
Memahami penyebab dan cara penanganannya sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing kesayangan.
Penyebab Kelopak Mata Menonjol
Berbagai faktor dapat memicu munculnya kelopak mata ketiga. Salah satu penyebab umum adalah dehidrasi, di mana kekurangan cairan tubuh menyebabkan mata “tenggelam” dan membran nictitating menjadi lebih terlihat.
BACA JUGA: Bukan Hanya Mengeong, Ini Cara Tepat Membaca Emosi dan Bahasa Tubuh Kucing
Selain itu, konjungtivitis atau peradangan pada selaput mata akibat infeksi bakteri, virus, atau alergi juga sering menjadi pemicu.
Trauma fisik seperti goresan atau masuknya benda asing ke mata bisa menyebabkan pembengkakan, sementara dalam kasus yang jarang terjadi, tumor atau kanker pada mata juga dapat menjadi penyebab.
Kondisi lain yang patut diwaspadai adalah Sindrom Haw, yang kerap dikaitkan dengan masalah pencernaan seperti infeksi parasit, dan menyebabkan peradangan pada kelenjar Harderian.
Gejala-gejala ini menegaskan bahwa kelopak mata ketiga yang menonjol adalah respons tubuh terhadap kondisi internal maupun eksternal.
Penanganan Medis dan Pencegahan Dini
Ketika kelopak mata ketiga kucing Anda menonjol, langkah terbaik adalah segera membawanya ke dokter hewan. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan terapi yang sesuai.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Unik Kucing dan Arti di Baliknya, Nomor 3 Paling Sering Dipertanyakan
Penanganan bisa bervariasi, mulai dari pemberian terapi cairan untuk mengatasi dehidrasi, obat tetes mata atau obat oral untuk infeksi dan peradangan, hingga pembedahan jika masalahnya disebabkan oleh tumor atau benda asing.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pemilik kucing dapat mengambil langkah preventif dengan memastikan lingkungan kucing bersih, melindunginya dari cedera.
Kemudian, menyediakan air dan makanan berkualitas, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, kondisi ini dapat diatasi dan kucing Anda dapat kembali sehat.