SEMPOR (Beritakebumen.com) – Paguyuban sosial Sedulur Kebumen memulai bedah rumah milik Bu Timi warga Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Bedah rumah ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolres Kebumen AKBP Recky dan Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, Selasa (3/9).
Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta kepada Bu Tini. Selain itu juga diserahkan bantuan keramik dari pabrik keramik Arwana dan barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti rice cooker, meja, hingga kasur busa.
Tampak sesepuh Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan dan para anggota seperti Hargo Yohanes, Henki Halim, Santoso Budiawan, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kebumen, jajaran Forkopimcam Sempor, dan para donatur lainnya.
Kondisi rumah Bu Timi sangat memprihatinkan. Atapnya banyak yang bocor sehingga saat hujan, rumah berlantai tanah itu tergenang air. Dinding rumahnya, yang sebagian besar terbuat dari anyaman bambu, sudah tidak rapat lagi.
Angin dengan bebas masuk ke dalam rumah pada malam hari
Bu Timi mengaku penghasilannya sebagai pedagang keliling hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Janda tersebut pasrah dengan keadaan rumahnya karena tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa.
Kapolres Kebumen AKBP Recky mengapresiasi aksi nyata Sedulur Kebumen dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga merupakan implementasi sinergitas dalam dalam membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni.
“Harapannya program Sedulur Kebumen ini terus berlanjut, sehingga akan dapat membantu lebih banyak warga yang membutuhkan,” ujar AKBP Recky yang hadir bersama Wakapolres Kebumen Kompol Muhammad Nurkholis SH.
Senada disampaikan oleh Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana yang mengucapkan terima kasih kepada Sedulur Kebumen yang memiliki komitmen dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Siang-siang makan ramen, terima kasih Sedulur Kebumen,” ujar Dandim memberikan pantun.
Terima Kasih
Kepala Desa Sampang Sarikun menyampaikan terima kasih atas kepedulian Sedulur Kebumen yang membantu bedah rumah milik warganya. Sehingga Ibu Timi memiliki rumah yang layak huni.
“Insya-Allah apa yang diperbantukan kepada warga kami, kami dari pemerintah desa akan mendukung sampai jadi, sehingga rumah bisa ditempati,” ujar Sarikun seraya mendoakan para donatur diberikan kelancaran rejeki, kesehatan dan dimudahkan usahanya.
Sarikun mengakui rumah Bu Timi belum masuk program bedah rumah karena yang bersangkutan pisah KK baru Januari2024. Padahal saat itu APBDes 2024 sudah ditetapkan sehingga belum masuk program bedah rumah.
“Kami akan memasukkan ke APBDes perubahan. Sehingga pemerintah desa akan memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta dalam bentuk material,” ujar Sarikun.
Sesepuh Sedulur Kebumen menyebutkan bahwa program bedah rumah kali ini ke-45 yang dilaksanakan oleh Sedulur Kebumen. Adapun dana bedah rumah dihimpun dari pada dermawan Sedulur Kebumen baik yang tinggal di Kebumen maupun luar kota.
“Juga bantusan pabrik keramik Arwana yang selalu mensuport kegiatan bedah rumah Sedulur Kebumen,” ujarnya.
Selain itu, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Gombong akan membantu pemasangan sambungan listrik, sementara instalasi listrik ditangani oleh Biro Teknik Listrik Hari Wibowo.
Sugeng Budiawan menegaskan bahwa program bedah rumah akan terus berlanjut. Kegiatan ini murni sosial kemanusiaan tanpa ada unsur politik praktis.