Trans Jateng dan KA Prameks Diperluas Hingga Gombong, Kebumen Siap Jadi Pusat Kegiatan Wilayah Keburejo

KEBUMEN, Beritakebumen.com – Dari Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kebumen Tahun 2026, terungkap bahwa area layanan Trans Jateng yang saat ini baru mencapai Kutoarjo akan diperluas hingga Kebumen. Selain itu, sedang diupayakan perpanjangan jalur layanan Kereta Api (KA) Prameks hingga Stasiun Gombong.

Pengembangan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Kebumen sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Kawasan Kebumen-Purworejo (Keburejo).

Berita Lainnya

Baca juga: MBG Kebumen Tetap Berlanjut Selama Ramadhan, Mekanisme Berubah

Konsultasi Publik RKPD dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Edi Rianto, yang mewakili Bupati Kebumen.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya RKPD 2026 sebagai proses awal pelaksanaan visi, misi, dan program prioritas Bupati yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan menuju Kebumen Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya.

“Kita berharap agar kegiatan konsultasi publik ini menjadi forum yang benar-benar produktif, terbuka, dan mampu menghasilkan masukan yang konstruktif,” ujar Edi, Kamis, 27 Februari 2025 di Pendopo Kabumian, Kompleks Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, H. Saman Halim Nurrohman, menyampaikan harapan agar agenda perencanaan dan penganggaran bisa diselesaikan tepat waktu agar program pembangunan dapat segera dilaksanakan.

Selain itu, tambah dia, pelaksanaan kegiatan harus berbasis data yang akuntabel agar tepat sasaran dan hasilnya dapat terukur. “Agar dalam melangkah kita tidak salah aturan, jadi harus berpedoman yang jelas dan akuntabel,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Perekonomian, Hermawan menyampaikan beberapa rencana pembangunan Provinsi Jawa Tengah, khususnya di kawasan pengembangan Keburejo.

Sesuai RTRW, RPJPD, maupun Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2025-2029, beberapa konsep pengembangan akan dilakukan di Kebumen sebagai Pusat Kegiatan Wilayah Kawasan Keburejo. Selain perluasan Trans Jateng dan Prameks, juga sedang diupayakan pengembangan jalur transportasi yang menghubungkan Kebumen dengan Wilayah Pengembangan Wonosobo-Banjarnegara (Wonobanjar).

“Jika terealisasi, diharapkan konektivitas antara Kebumen, Purworejo, Bandara YIA, serta Kawasan Wisata Borobudur dan Dieng dapat terwujud,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen, Bahrun Munawir, S.STP., M.Si., menyampaikan rencana penyusunan RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 yang akan dilakukan secara simultan melalui beberapa proses yang dilakukan bersamaan, dari Forum Perangkat Daerah hingga Musrenbang.

Ia juga mengulas beberapa kondisi makro di Kabupaten Kebumen seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, ketimpangan pendapatan, kemiskinan, hingga index pembangunan manusia.

Peningkatan kinerja atas kondisi-kondisi tersebut akan diupayakan melalui misi yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kebumen.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *