Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi, Warga Curiga dari Lampu Rumah yang Padam

Meninggal
Sejumlah obat-obatan ditemukan di rumah korban. (Foto: Dok. Polres Kebumen)

KARANGANYAR, Beritakebumen.com – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia di kamar mandi.

Nenek berinisial WA (75), warga Kelurahan/Kecamatan Karanganyar, Kebumen, ditemukan meninggal dunia dalam posisi tanpa busana. Saat ditemukan, Kamis (12/9/2024) kondisi kepalanya telungkup masuk ke bak mandi.

Bacaan Lainnya

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Plt Kasihumas Aiptu Nanang Faulatun mengungkapkan, korban meninggal dipastikan bukan karena kasus tindak pidana, namun karena sakit yang dideritanya.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polres Kebumen, diduga kuat meninggal karena sakit. Bukan karena kasus penganiayaan,” jelas Aiptu Nanang, Jumat (14/9/2024).

BACA JUGA: Karyawan Koperasi di Gombong Nyambi Jadi Pegedar Sabu, Berakhir Dibekuk Polisi

Dari olah TKP yang dilakukan oleh Polsek Karanganyar dan Inafis Polres Kebumen, polisi tidak menemukan luka kekerasan pada tubuh korban.

Keterangan ini diperkuat dari hasil pengecekan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Karanganyar.

“Di sekitar lokasi kami temukan sejumlah obat yang kemungkinan tengah dikonsumsi oleh korban,” ungkap Aiptu Nanang.

Kronologi Penemuan

Berdasarkan keterangan tetangga korban, WA yang hidup sebatang kara di rumahnya sempat terlihat pada hari Kamis (12/9/2024), sekira pukul 15.30 WIB.

Tetangganya melihat korban masih duduk di samping rumah, kebetulan rumahnya berhadapan dengan rumah korban.

Saat itu tetangga tidak menaruh curiga. Namun sekira pukul 18.10 WIB, tetangga tersebut melihat rumah korban listriknya masih padam sehingga inisiatif mengecek.

BACA JUGA: Mobil Honda Jazz Dirusak Warga di Jalur Pansela Kebumen, Diduga Tabrak Lari

Saat mengetuk pintu rumah, korban tidak merespon. Sehingga tetangga mengajak warga sekitar untuk mengecek lebih jauh.

Saat pintu rumah didobrak, warga berhasil masuk, mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lantas kejadian ini dilaporkan ke kepolisian untuk ditangani lebih lanjut.

Setelah kejadian itu jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah, tidak menuntut bedah mayat, dan menginginkan agar korban segera di kebumikan,” pungkasnya.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *