Baznas Jateng Salurkan Modal Usaha Masing-masing Rp 3 Juta Kepada 126 Mustahik di Kebumen dan Purworejo

Baznas Jateng
Perwakilan penerima bantuan modal foto bersama dengan Pjs Bupati Kebumen. (Foto: Padmo)

KEBUMEN, Beritakebumen.com  Baznas Jateng menyerahkan modal usaha kepada para mustahik di Kabupaten Kebumen dan Purworejo. Bantuan modal usaha diberikan kepada 126 orang penerima yang berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang sayur, perajin, jasa bengkel, hingga jasa potong rambut.

Masing-masing mustahik mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta. Adapun jumlah bantuan modal usaha yang diberikan total sebesar Rp 330.750.000.

Bacaan Lainnya

Serahterima bantuan dilaksanakan di Trio Azana Style Hotel Kebumen, Rabu 2 Oktober 2024. Acara dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan ST MT, Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji, Ketua Baznas Kebumen KH Bambang Sucipto dan para penerima bantuan modal dan pendamping.

BACA JUGA: Sedulur Kebumen Bedah Rumah Dua Warga Tidak Mampu di Desa Kambangsari

Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah melalui pendistribusian dana zakat untuk bantuan modal usaha.

Program ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hanya saja tahun ini porsi banyak daerah yang tingkat kemiskinan lebih tinggi. Sehingga Kabupaten Kebumen lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain.

“Persoalan kemiskinan maupun stunting menjadi masalah bersama, sehingga perlu dilakukan perlu sinergitas untuk menanganinya. Senergitas antara pemerintah dengan Baznas terus berjalan baik di tingkat pusat, provinsi maupun Baznas kabupaten/kota,” ujarnya seperti dikutip Suaramerdeka.com

Bantuan Produktif Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lebih lanjut, pihaknya juga terus melakukan monitoring perkembangan mustahik yang menerima bantuan. Untuk itu, diberikan pendamping yang tinggal tidak jauh dari rumah penerima yang bertugas memonitor kemajuan para mustahik. Pendamping di Kebumen sebanyak 12 orang dan sembilan pendamping di Purworejo.

Sodiyah (65) warga Desa Kalijaya, Kecamatan Alian, Kebumen salah satu peneria bantuan berterima kasih kepada Baznas Jateng. Perempuan yang sehari-hari jualan sayur  tersebut akan menggunakan bantuan untuk menambah modal usaha berjualan di rumah.

”Setiap Sabtu dan Selasa biasanya berjualan di Pasar Krakal, setelah itu membeli sembako untuk dijual di rumah,” ujarnya.

BACA JUGA: Sedulur Kebumen Bedah Rumah Dua Warga Tidak Mampu di Desa Kambangsari

Pjs Bupati Kebumen Boedyo Dharmawan menyampaikan terimakasih atas pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terlebih bantuan tersebut bersifat produktif, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat dan keberkahan, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu tantangan bersama pemerintah dan masyarakat Kebumen adalah penanggulangan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrim. Pemkab Kebumen sendiri telah melaksanakan beragam program untuk mengatasi kemiskinan tersebut. Juga bekerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga serta elemen masyarakat,” ujarnya.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *