ALIAN, Beritakebumen.com – Dalam semangat gotong royong, paguyuban sosial Sedulur Kebumen kembali menggelar program bedah rumah. Kali ini, dua keluarga di Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kebumen, beruntung mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni mereka.
Dulah Turmudi warga RT 001 RW 002 Dukuh Panjer dan Hadi Sukmono warga RT 002 RW 002 Dukuh Panjer adalah dua warga yang rumahnya direnovasi oleh Sedulur Kebumen. Keduanya tinggal di kondisi rumah yang memprihatinkan sebelum mendapatkan bantuan.
Turmudi, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, saya bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” ujarnya.
BACA JUGA: Sedulur Kebumen Bedah Rumah Tak Layak Huni di Desa Sampang
Program bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian Sedulur Kebumen terhadap masyarakat kurang mampu. Selain bantuan dana, para penerima manfaat juga mendapatkan sejumlah perlengkapan rumah tangga seperti kasur, meja, dan kursi.
“Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan semangat baru bagi mereka,” ujar Sugeng Budiawan, sesepuh Sedulur Kebumen di sela-sela penyerahan bantuan, Kamis (4/9/2024).
Sugeng Budiawan menyebutkan bahwa bedah rumah kali ini merupakan yang program ke-46 dan ke-47 yang dilaksanakan oleh Sedulur Kebumen.
Tampak Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, Wakapolres Kebumen Kompol M Nurcholish, Camat Alian Andri Kurniawan. Tampak juga sesepuh Sedulur Kebumen Sugeng Budiawan dan sejumlah anggota Sedulur Kebumen antara lain Santoso Budiawan (Hotel Grand Kolopaking), Henki Halim (Roti Jempol), Hargo Yohanes, Agus Susanto, dan Pendeta Riyon.
Ucapkan Terima Kasih
Dulah Turmudi yang didampingi istrinya Rodiatun mengaku bahagia karena dia mendapatkan bantuan program bedah rumah. Di usia senjanya, dia bersama istrinya memilih tinggal di gubuk tersebut sejak 2017 dibandingkan tinggal bersama anak-anaknya.
Sehari-hari, Turmudi memelihara dua kambing hadiah jalan sehat. Sebelumnya, bapak dengan lima anak yang masih hidup, 13 cucu dan dua cicit yang berprofesi sebagai tukang bangunan, namun karena usia yang yang sudah tua tidak banyak yang membutuhkan tenaganya.
“Alhamdulillah, kami senang sekali sehingga bisa memperbaiki rumah,” ujarnya.
Kepala Desa Kambangsari Dasih menyebutkan bahwa Turmudi mendapatkan bantuan dana bedah rumah dari Sedulur Kebumen sebesar Rp 15 juta. Selain itu, juga mendapatkan bantuan bedah rumah dari Baznas Kebumen sebesar Rp 15 juta dalam bentuk material.
“InsyaAllah cukup untuk membangun rumah menjadi lebih layak huni,” ujar Dasih.
BACA JUGA: Angka Stunting di Bawah 10 %, Pemkab Kebumen Terima Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar
Sedangkan bantuan untuk Hadi Sukmono sebesar Rp 10 juta dari Sedulur Kebumen dan Rp 10 juta dipotong pajak dari pemerintah Desa Kambangsari. Dana tersebut cukup untuk merenovasi rumah menjadi lebih layak huni.
Dandim 0709 Letkol Czi Ardianta Purwandhana mendukung kegiatan Sedulur Kebumen baik secara pribadi maupun institusi. Inisiasi yang baik dari seluruh warga masyarakat untuk membantu masyarakat lain yang kekurangan merupakan wujud penerapan gotong royong yang menjadi budaya masyarakat Indonesia.
“Yang jelas, ini murni kegiatan sosial kemamusiaan, di luar politik. Tidak ada tendensi apapun,” jelasnya.
