Begini Pemilih Pilkada Kebumen Berdasarkan Generasi, Terbanyak Millenial

Pilkada Kebumen
Data pemilih Pilkada Kebumen. (Foto: Dok. KPU Kebumen)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) –  KPU Kebumen telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kebumen Serentak 2024  di Kebupaten Kebumen sebanyak 1.077.299 pemilih.

Berdasarkan klasifikasi usia, pemilih terbanyak adalah generasi millennial yakni pemilih yang lahir tahun 1981-1996 dengan perkiraan usai 28-43 tahun.

Bacaan Lainnya

Berikut pemilih berdasarkan generasi sesuai dengan data KPU Kebumen;

  1. Generasi Millenial (1981-1996) perkiraan usia 28-43 tahun mencapai 342.214 pemilih atau 31,8 %.
  2. Generasi X (1955-1980) perkiraan usia 44-59 tahun sebanyak 285.879 atau 26,5 %.
  3. Generasi Z (1997-2007) perkiraan usia 17-27 tahun sebanyak 235.662 sebanyak 21,9%.
  4. Generasi Baby Boomer (1946-1964) perkiraan usia 60-79 tahun sebanyak 17,4 %.
  5. Generasi Pree Boomer (sebelum 1945) dengan perkiraan usia lebih dari 79 tahun sebanyak 2,4%.

Sementara itu, dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang berjumlah 1.078.438 pemilih, DPT mengalami penurunan sebanyak 1.139 pemilih. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti meninggal dunia, pindah keluar kabupaten, maupun data ganda dengan kabupaten lain.

“Data ganda menjadi salah satu yang dibersihkan berdasarkan e-KTP. Baru direkap pagi, sore ada yang meninggal. Itu sebuah keniscayaan di lapangan yang memang membuat data bergerak sangat dinamis,” ujar Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat usai Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, di Trio Azana Hotel Kebumen.

Acara dihadiri oleh komisioner KPU Kebumen, PPK, perwakilan partai politik. Usai rekapitulasi dilaksanakan penetapan DPT dan penandatangan dokumen.

Jumlah Pemilih Naik

Sementara itu, jika dibandingkan dengan DPT Pemilu Legislatif Februari sebanyak 1.075.219 pemilih, angka ini mengalami kenaikan sebanyak 2.080 pemilih.

“Yang menjadi pekerjaan rumah selanjutnya pemilih pindah. Seperti di pondok pesantren, ini jadi krusial. Akan kita klasifikasikan apakah KTP-nya Kebumen atau bukan,” imbuh Banat.

Banat menyebutkan bahwa ujung dari pemutakhiran data pemilih adalah penetapan DPT. Prosesnya dimulai dari coklit, penetapan DPS, lalu di akhir ada penetapan DPT.

“Harapannya DPT ini menjadi acuan melakukan tahapan selanjutnya seperti pengiriman logistik untuk penghitungan suara,” kata Dzakiatul Banat.

BACA JUGA: KPU Kebumen Tetapkan Arif-Rista dan Lilis-Zaeni Sebagai Paslon Bupati dan Wakil pada Pilkada 2024

Ditanya mengenai upaya merangkul pemilih pemula yang didominasi Generasi Millenial dan Gen Z, Banat menerangkan bahwa sejauh ini proses sosialisasi ke sekolah-sekolah telah dilakukan.

“Beberapa sedang ada program P5 yang salah satu temanya adalah demokrasi. Jadi kesempatan kami untuk mengedukasi ke pemilih pemula seperti gayung bersambut,” pungkasnya.

Berita terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *