KEBUMEN, Beritakebumen.com – Bupati Kebumen Lilis Nuryani secara resmi membuka Pasar Takjil Ramadan 2025 yang berlokasi di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Senin 3 Maret 2025.
Acara pembukaan ini ditandai dengan pelepasan balon dan dihadiri oleh Wakil Bupati Zaeni Miftah, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Reza Mardhika, Wakil Ketua DPRD Kebumen Khalisha Adelia Aziza, serta perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program bela beli produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sekaligus menyambut bulan suci Ramadan. Pasar Takjil Ramadan ini berlokasi mulai dari depan SMPN 5 Kebumen hingga kantor Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), sebelum Kantor Pos Kebumen.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan perekonomian daerah dapat berputar dan memberikan penghasilan tambahan bagi para pelaku UMKM. Mari kita bersama-sama mendukung dengan membeli produk-produk yang dijual,” ujar Bupati Lilis.
Setelah membuka acara, Bupati Lilis Nuryani meninjau langsung stan-stan UMKM yang berpartisipasi. Ia bahkan membeli beberapa produk sebagai bentuk dukungan.
Ada 144 Pendaftar
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kebumen, Haryono Wahyudi, menjelaskan bahwa terdapat 144 pedagang yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam Pasar Takjil Ramadan ini.
“Kami berharap lebih dari 100 pedagang dapat berjualan setiap harinya. Acara ini akan berlangsung hingga 29 Maret 2025,” kata Haryono.
Haryono juga menegaskan bahwa Disperindagkop UKM hanya menyediakan fasilitas tempat berjualan secara gratis, terutama bagi pedagang musiman. “Para pedagang membawa sendiri peralatan dan perlengkapan mereka, serta bertanggung jawab atas kebersihan stan masing-masing,” tambahnya.
Emi Widayanti, salah satu pedagang dari Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, mengungkapkan kegembiraannya atas adanya Pasar Takjil Ramadan ini. Ia berharap dapat memperoleh penghasilan tambahan selama bulan Ramadan.
“Ini adalah pertama kalinya saya ikut bazar takjil. Biasanya saya berjualan di rumah,” pungkasnya.