SADANG, Beritakebumen.com – Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, bersama Wakil Bupati, Zaeni Miftah, tidak gentar menembus medan ekstrem untuk memantau langsung kondisi infrastruktur jalan di Desa Kedunggong, Kecamatan Sadang, Sabtu (22/3/2025). Desa yang terletak di ujung utara Kabupaten Kebumen dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo ini memiliki kondisi jalan yang memprihatinkan.
Perjalanan menantang ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Edi Rianto, para Asisten Sekda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kebumen, Joni Hernawan. Mereka menyaksikan langsung kondisi jalan yang sebagian besar masih berupa tanah dan bebatuan, jauh dari kata layak.
Baca juga: Runmadan 2025: Lomba Lari Malam Meriahkan Ramadan di Kebumen
Bupati Lilis Nuryani merasakan sendiri betapa ekstremnya medan yang harus dilalui, dengan tanjakan curam, kelokan tajam, dan jarak yang jauh dari pusat kota. Namun, di tengah tantangan tersebut, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera membangun jalan di Desa Kedunggong demi meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
“Saya langsung bertanya kepada dinas terkait, apakah pembangunan jalan ini bisa direalisasikan tahun ini. Alhamdulillah, jawabannya positif! Kita tidak boleh kalah dengan kabupaten lain. Wilayah perbatasan harus dibangun agar setara,” tegas Bupati Lilis.
Selain itu, Bupati juga meninjau kondisi Jalan Karangsambung-Giritirto di Desa Totogan yang longsor, menyebabkan separuh badan jalan hilang. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan ini akan menjadi prioritas pemerintah daerah tahun ini untuk mencegah isolasi warga.
“Jalan Karangsambung-Giritirto ini jalur utama lintas kabupaten menuju Banjarnegara dan Wonosobo. Kondisinya sangat ramai, sehingga perbaikan mendesak dilakukan. Insya Allah, pembangunan akan dimulai tahun ini,” ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Kebumen, Joni Hernawan, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp1 miliar telah disiapkan untuk pembangunan jalan aspal di ruas Sadangwetan-Kedunggong. “Pembangunan akan dimulai setelah Lebaran tahun ini, memanfaatkan pondasi makadam yang masih kuat,” jelasnya.
Untuk perbaikan Jalan Karangsambung-Giritirto, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar. Pembangunan meliputi perbaikan badan jalan, pembuatan dinding penahan tanah, dan pembangunan drainase.
“Kami berupaya maksimal memperbaiki infrastruktur jalan secara bertahap. Pemerintah daerah berkomitmen untuk pemerataan pembangunan hingga wilayah pelosok. Kami mohon kesabaran masyarakat,” tutur Joni.
Di sela-sela peninjauan, Bupati Lilis Nuryani dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Kedunggong. GPM ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“GPM rutin kami laksanakan di desa-desa, terutama menjelang Lebaran, untuk meringankan beban masyarakat,” kata Bupati.
Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau kebun durian lokal dan Pondok Rehabilitasi Selaras Jiwa yang menampung warga dengan gangguan jiwa (ODGJ).